Lorong itu, bisa membuatkan diriku memikirkan siapa diriku, Lorong itu, yang menjunjung semangat pejuanganku, Lorong itu, memberi seribu makna erti sebuah kehidupan yang di hiasi dengan perjuangan, Lorong itu, walaupun berduri,bisa ku lalui di pentas perjuangan.
.: AHLAN WA SAHLAN :.
setiap insan punya kesukaan sendiri dalam kehidupan,sama sepertiku,penulisan merupakan antara kesukaanku,aku tidak ketahui,Ramaikah orang yang menyukai penulisanku.Namun yang pasti,jika tiada kebatasan waktu bisa ku penuhi kesukaanku ini agar dari penulisan yang buruk bisa diperbaiki.
sahabat penulis
Selasa, 22 Februari 2011
BENARKAH KITA BERJUANG?
assalamualaikum semua dam salam satu aqidah,
benarlah,tautan hati kita dengan sahabat bisa membuatkan hati kembali bersemangat jika ketika dalam keadaan resah atau penuh dengan masalah,walaupun jauh beribu batu,namun,atas dasar islam ukhuwah akan terus utuh terus utuh..penulis membawakan satu inzar yang diterima dari sahabat yang kini belajar jordan...
Wahai orang yang beriman ! Apa yang telah berlaku kepada kamu ?
Apabila kamu diseru , agar turun ke medan untuk memperjuangkan agama Allah swt. tiba - tiba kamu memberatkan papan punggung kamu ke permukaan bumi [ malas ]
Kenapa jadi begitu ? adakah kerana kamu lebih sayang kepada kehidupan dunia berbanding kehidupan akhirat ?
Ketahuilah ! sesungguhnya kehidupan dunia yang kamu dambakan itu , berbanding akhirat yang telah dijanjikan oleh Allah swt. adalah sangat kecil nilainya disisi Allah swt .
Jika sekiranya kamu lengah untuk menunaikan amanah perjuangan , nescaya kamu akan diazab oleh Allah swt dengan azab yang sangat pedih .
Maksud Firman Allah swt dari surah at Taubah . Ayat : 38 - 39
Seseketika dalam mengharungi perjuangan ini , alangkah kita duduk sejenak untuk menganalisa atau bermuhasabah diri . Memandang jauh ke dalam jiwa dengan menyelaminya secara jujur dan telus terhadap diri sendiri . Lalu kita ajukan pada diri satu soalan , benarkah kita berjuang ?
Berjuang yang dimaksudkan di sini ialah bekerja gigih dengan segala upaya dan daya malah mengambil segala ruang dan peluang untuk menjulang kalimah Allah swt sehingga ia mengatasi ideologi ciptaan manusia , meskipun terpaksa berhadapan dengan tribulasi dan implikasi yang mengancam kepentingan diri .
Atas alasan dan tujuan tersebut , kita menyertai jamaah Islam ini bagi memastikan aspirasi perjuangan suci itu dapat kita laksanakan secara lebih berkesan . Persoalannya , benarkah kita berjuang ?
Benarkah kita berjuang ? , kalau hanya mengisi borang dan mendaftar diri sebagai anggota jamaah Islam tetapi gagal untuk komited [ iltizam ] dengan segala aktiviti amal jamaei yang dianjurkan oleh jamaah . Kita hanya mampu mentarbiyah tetapi tidak boleh ditarbiyah . Mampu mengarah tetapi tidak boleh diarah . Mampu menegur tetapi tidak boleh ditegur .
Benarkah kita berjuang ? , dengan hanya semata - mata kerap menghadhiri ceramah - ceramah umum tetapi liat untuk hadir dan menekuni program - program khusus seperti usrah , liqa fikri , tamrin , mukhayyam dan pelbagai aktiviti spiritual seperti qiamulail , al mathurat dan zikrullah . Program ceramah dilihat lebih penting sebab kita dapat publisiti sedang usrah ni hanya dihadhiri oleh 10 orang , tidak glamour langsung !
Benarkah kita berjuang ? , apabila kita selalu sahaja gagal melaksanakan amanah dan tanggungjawab yang telah digalaskan ke atas pundak kita sebagai pimpinan jamaah walau dimana peringkat posisi kepimpinan kita . Mesyuarat sering tidak hadhir dan kalau pun hadhir hanya dengan kepala kosong . Lebih malang , ada mesyuarat dalam mesyuarat dan ada mesyuarat selepas mesyuarat .
Benarkah kita berjuang ? , sedang banyak masa kita habiskan untuk bersahaja dan mengelamun dalam mengimpi kemenangan . Hanya pandai mengomel dan mengkritik kesalahan anggota jamaah yang lain tetapi kita sendiri hanya mampu berdiri di tepian gelanggang . Kerja kita tidak beres tetapi nak ambil kerja orang lain . Kalut tidak bertempat .
Benarkah kita berjuang ? , seringkali kita mengabaikan hak ukhuwwah atau persaudaraan Islam sesama anggota . Cepat berburuk sangka malah sedikit berbeza pendapat kita terus menyerang pemikiran dan peribadinya seolah - seolah ia adalah musuh tradisi perjuangan kita . Kita rasa hanya kita sahaja yang hebat , berilmu dan berpengalaman . Pintar berhujjah dan berdebat . Kita pandang sahabat pun hanya dengan sebelah mata , penuh rasa benci . Senyum dan bersalam hanya untuk bermuka - muka .
Benarkah kita berjuang ? , suka sangat kita dedahkan rahsia jamaah . Setiap bilah dan patah perkataan yang dibincang dalam mesyuarat kita tulis dalam blog atau web site . Kita jadikan ia bahan sensasi untuk melariskan web site kita jua dengan harapan orang kata kita berani menegakkan kebenaran dan berani melampirkan fakta . Hanya kita yang mahu mempertahankan Islam dan jamaahnya sedang orang lain adalah pengkhianat yang perlu ditumpaskan .
Benarkah kita berjuang ? , kerana wawasan dan sesuatu gagasan pemikiran itu dilahirkan oleh pemimpin atau anggota jamaah yang kita tidak suka , maka kita tolak mentah - mentah . Lebih malang kita kasar dalam menolak dan kita lancang dalam berbicara . Langsung kita tidak hiraukan adab ikhtilaf sebaliknya apa yang kita inginkan ialah bagaimana kita nak menang dan pandangan kita yang diterima pakai .
Benarkah kita berjuang ? , kita sanggup mencantas sahabat seperjuangan dengan cara yang tidak bermoral agar dia jatuh dan kita yang naik jadi pemimpin . Kita melobi habis kawasan dan negeri bagi memastikan kita atau calun pemimpin yang kita suka mencapai kemenangan . Soal mampu atau tidak , soleh atau tidak bukan lagi menjadi ukuran . Ukuran tepat ialah dia mesti dari team kita .
Benarkah kita berjuang ? , wala' atau taat setia kita telah berbelah bahagi , bukan lagi kepada pimpinan jamaah tetapi di sana ada individu berpengaruh dan ia berada di luar jamaah yang sangat kita kagum karektornya . Sedang pimpinan kita sendiri dilihat kolot dan tidak hebat . Kita tidak berdiri teguh di belakang pimpinan kita sebaliknya kita teguh berdiri dan menyokong pemimpin dari luar jamaah kita sendiri .
Benarkah kita berjuang ? , hubungan kita hanya terhad kepada golongan dan team kita . Dakwah kita tidak melebar kepada semua golongan termasuklah non muslim .Kita hanya hebat dalam gelanggang kita sendiri . Kita orang PAS ceramah pasal PAS dalam markas PAS kepada orang PAS , habis tu bila Islam ni nak lePAS ?
Benarkah kita berjuang ? , peribadi kita tidak melambangkan inspirasi perjuangan .Kita malu sipu nak jelaskan dasar perjuangan kerana keterlaluan mahu menjaga hati . Suara Islam mahu diliberalkan atas alasan orang belum memahami Islam . Penampilan diri juga dinuetralkan agar tidak dianggap fundamental .
Benarkah kita berjuang ? , kita banyak ketawa dan hidup dalam kemewahan . Kita tidak mampu menyelami kesusahan dan kepayahan yang dihadapi oleh para murabitun jamaah yang ikhlas berjuang , jauh sekali untuk rakyat yang terhimpit . Gaya hidup hampir menyerupai musuh malah meluka perasaan anggota jamaah sendiri
Benarkah kita berjuang ? , ibadah kita kurang . Hubungan kita dengan Allah swt jauh . Gagal solat berjamaah dan membaca al quran pada kekerapan yang lebih berbanding orang awam . Kehalusan budi dan ketulusan hati tidak kita dimiliki . Ucapan kita menampakkan kesombongan dan tindakan kita tidak berhemah . Suka pandang rendah pada orang lain jauh sekali mahu menghormati mereka .
Benarkah kita berjuang ? , kadang - kadang kita pun keliru mengenai konsep kepimpinan jamaah kita sendiri . Kita sebut kepimpinan ulama' tetapi kita tidak beradab dengan ulama' . maki hamun ulama' dan menista mereka menjadi kalimah yang meniti di bibir kita tanpa rasa bersalah apalagi berdosa .
Benarkah kita berjuang ? , kerana kita pun tidak jelas matlamat dan hala tuju perjuangan . jamaah kita ni gerakan Islam ke ? atau parti politik semata ? Slogan perjuangan pun gagal kita hayati . Matlamat kita , dustur kita , landasan kita , ikutan kita , cita - cita kita tidak mendarah daging dalam diri kita . malang , sering kita ni cakap lain tetapi tindakan kita lain pula .
Benarkah kita berjuang ? , banyak sungguh dosa kita . Makin berjuang makin tambah dosa . Dosa mengumpat , dosa mengutuk , dosa salah sangka , dosa mencantas , dosa memfitnah , dosa menipu , dosa tidak taat kepada pimpinan , dosa tidak tunai amanah perjuangan , dosa dedah rahsia jamaah , dosa khianat kepada sahabat seperjuangan , dosa hipokrit , dosa melukakan hati anggota jamaah , dosa dedahkan aib pimpinan dan anggota jamaah , dosa mata , dosa tangan , dosa kaki , dosa telinga , dosa mulut , dosa hati , dosa otak , dosa .... , dosa .... , dosa .....dan dosa .....
Ya Allah ! benarkah kita ni berjuang ? atau kita selama ini hanya bermain dan menambah beban dosa dalam perjuangan buat diri kita sendiri .hayya bina nu'min saah ! ayuh kita kita bersimpuh seketika untuk kita merenung [ introspection ] jauh ke dalam jiwa kita . Terlebih dulu kita buangkan segala alasan membela diri , sikap menyalahkan orang lain dan rasa diri dipihak benar . Sebaliknya cari alasan untuk menyalahkan diri agar kita insaf , jangan bela diri supaya dirasa diri kita juga perlu dihukum dan kumpulkan rasa bersalah itu atas diri kita sendiri agar kita tidak angkuh untuk mengakui kesilapan sendiri .
Sahabat ku semua , marilah kita bermuhasabah agar kita dekat dengan Allah swt dan kita segera diberikan nusrahNya . Insyaallah , muhasabah ini akan memulihkan hubungan kita yang retak , perjuangan kita yang tergugat , dan kedudukan kita yang kian jauh dari Allah swt .
Masih banyak item untuk dipersoalkan pada diri kita dengan mulakan pertanyaan benarkah kita berjuang ? semoga kita diridhai oleh Allah swt .
Selamat berjuang sahabat ku !
dari sahabat ku:abdullah suady ramadhan
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
.:: SYUKRAN JAZILAN ::.
''Perjuangan belum berakhir,Andainya jasad dikuburkan,tinggalkan ruh perjuangan pada generasi akan datang agar nasih ada yang sudi meneruskan perjuangan yang di penuhi mehnah ini.Namun,ia sangat manis bagi setiap pejuang''
Tiada ulasan:
Catat Ulasan